Senin, 30 Januari 2012

TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK (TAK)

A.  Persiapan

      1. Topik                 : Menyebutkan tanaman obat
      2. Tujuan Umum   : Klien dapat mengetahui tentang tanaman obat
      3. Tujuan Khusus  :
a.       Klien mampu menyebutkan salah satu tanaman obat
b.      Klien mampu menyebutkan manfaat tanaman obat
      4. Landasan Teori  :
              Upaya pengobatan tradisional dengan obat-obat tradisional merupakan salah satu bentuk peran serta masyarakat dan sekaligus merupakan tekhnologi tepat guna yang potensial untuk menunjang pembangunan kesehatan. Hal ini disebabkan antara lain karena pengobatan tradisional telah sejak dahulu kala dimanfaatkan oleh masyarakat serta bahan-bahannya banyak terdapat di seluruh pelosok tanah air. Dalam rangka peningkatan dan pemerataan pelayanan kesehatan masyarakat, obat tradisional perlu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
              Toga adalah singkatan dari tanaman obat keluarga. Tanaman obat keluarga pada hakekatnya sebidang tanah baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan. Kebun tanaman obat atau bahan obat dan selanjutnya dapat disalurkan kepada masyarakat , khususnya obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan
      5. Struktur Anggota Kelompok
a.       Leader (Pemimpin) : (Ita Sulistiani Basir)
Tugas:
1)      Mengkoordinir jumlah peserta yang telah ditentukan
2)      Mampu mengatasi masalah yang timbul dalam kelompok
3)      Memimpin perkenalan, menjelaskan tujuan kegiatan
4)      Menjelaskan proses kegiatan
5)      Mendemonstrasikan cara mengolah tanaman obat
b.      Coleader : (Nurlaelah Usman)
Tugas           :
Membantu leader mengatur anggota kelompok
c.       Observer : (Mirnawati)
Tugas dan Peran
1)      Mengamati jalannya proses kegiatan sebagai acuan untuk mengevaluasi.
2)      Mencatat serta mengamati respon klien selama TAK berlangsung.
3)      Mencatat peserta yang aktif dan pasif dalam kelompok serta klien yang drop out.
d.      Fasilitator : ( A.Adriana Amal, Eka Suprapti, Sri Wahyuni, Irmayanti Fathul, Yulianti)
1)      Mampu memotivasi anggota terlibat dalam kegiatan
2)      Mampu menjadikan role model
6.      Persiapan lingkungan
a.    Menyiapkan satu ruangan (Aula PSTW Gau Mabaji Gowa) 
b.      Peralatan yang dibutuhkan: Tape recorde/hp, speaker, tanaman obat

B.     Rencana Kegiatan

  1. Waktu             :  Sabtu, 21 Januari 2012
  2. Tempat            : Aula PSTW Gau Mabaji Gowa
  3. Klien               :
a.       K’ Puang Coke
b.      N’ Zam-zam
c.       K’ Dg. Tanang
d.      K’ Malu
e.       K’ Mail
f.       K’ Awing
Skema Ruang Terapi
Regular Pentagon: C
T
 
L
 
Oval: K Oval: O
F
 
Meja tempat tanaman obat
 
F
 
Oval: K
Oval: K
F
 
F
 
Oval: K
Oval: K
F
 
 




















Keterangan :
                       
Oval: O
L
 
           
                       : Leader (pemimpin)                                         : Observer

F
 
Oval: K
 


                         : Fasilitator                                                        : Klien
Regular Pentagon: C
T
 
 

                                   : Tape recorder                                                  : Coleader
 

                                   : Meja tempat tanaman obat








      d. Pembukaan (Fase Orientasi) :
1)      Perkenalan :
Salam teraupetik
2)      Menjelaskan tujuan, aturan permainan aktivitas dan peran.
3)      Membuat kontrak waktu TAK
      e.Proses Kegiatan (Fase Kerja)
Pada saat tape dinyalakan dan bola digilirkan , saat musik dimatikan dan bola berada pada tangan lansia maka lansia tersebut diberikan kesempatan untuk memilih salah satu tanaman obat dan menyebutkan manfaatnya. Seperti begitulah seterusnya hingga semua lansia mendapatkan giliran
      f. Evaluasi (Fase Terminasi)
1)      Shering Persepsi
a)      Leader mengeksplorasi perasaan lansia setelah mengikuti Terapi Aktifitas Kelompok.
b)      Leader memberi umpan balik positif kepada lansia.
c)      Leader meminta lansia menyebutkan tanaman obat dan manfaatnya
Hasil yang diharapkan :
± 75% anggota kelompok mampu menyebutkan tanaman obat dan manfaatnya
2)      Penutup
Observer membaca hasil observasi.
      g. Program antisipasi masalah
1.      Memotivasi klien yang tidak aktif selama TAK. Memberi kesempatan klien menjawab sapaan  perawat/terapis
2.      Bila klien meninggalkan permainan tanpa pamit
-    Panggil nama klien
-    Menanyakan alasan  klien meninggalkan  permainan
-    Memberi penjelasan tentang tujuan permainan  dan menjelaskan bahwa  klien dapat meninggalkan  kegiatan setelah TAK selesai atau klien mempunyai alasan yang tepat.
3.      Bila ada klien lain  yang ingin ikut
-    Beri penjelasan dengan bijaksana , bahwa permainan ini ditujukan  kepada klien yang telah dipilih.
-    Bila klien memaksa  berikan kesempatan untuk ikut dengan tidak  memberi pertanyaan  bila hendak meninggalkan  kegiatan.



















LAPORAN HASIL KEGIATAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
PENGENALAN TANAMAN OBAT

A.    Persiapan
Tahap persiapan ini mencakup pembuatan proposal Terapi Aktivitas Kelompok dan persiapan materi yang akan disampaikan. Selanjutnya untuk penetapan jadwal sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
B.     Pelaksanaan
Acara dilaksanakan pada hari Sabtu, 21 januari 2012 dimulai pada pukul 10.00 Wita dan berakhir pukul 10.30 WIB. Mahasiswa berperan sesuai dengan tugasnya masing-masing, begitupun dengan peserta berperan aktif selama TAK. TAK dilaksanakan satu sesi yaitu pengenalan tanaman obat dimana diikuti oleh 6 peserta dan 8 mahasiswa. Dalam pelaksanaan TAK peserta mengikuti dari awal sampai akhir, tidak ada yang meninggalkan tempat.
Setelah pelaksanaan penyuluhan, dilakukan evaluasi.
C.     Evaluasi
NO.
NAMA
MAMPU MENYEBUT NAMA TANAMAN OBAT
MAMPU MENYEBUT MANFAAT TANAMAN OBAT
1.       
Puang coke
2.       
Kakek awing
3.       
Kakek malu
4.       
Nenek Tanang
5.       
Kakek mail
6.       
Nenek zam
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa TAK yang dilakukan berhasil dengan persentase 100%.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar