Minggu, 26 Februari 2012

contoh API

ANALISA PROSES INTERAKSI
Nama Klien           :  Tn. D                                                                                  Hari/ Tgl          : Selasa, 22 November  2011
Umur                     :   40 tahun                                                                            Waktu             : 09.00 - 09.15
Interaksi                 :  ke- 1                                                                                   Tujuan             : Setelah dilakukan implementasi              Keterangan        :                                                                                                                       diharapkan klien  dapat                                                                                                                                                        mengenal halusinasinya.
KOMUNIKASI VERBAL
KOMUNIKASI NON VERBAL
ANALISA BERFOKUS PADA KLIEN
ANALISA BERFOKUS PADA PERAWAT
TEKHNIK KOMUNIKASI
RASIONAL
P : “Selamat pagi Pak          D?”




K : “Selamat pagi”!






P :“Bagaimana        perasaan bapak        pagi ini?, apakah        bapak masih ingat        dengan kami ?        hari ini kita akan       berbincang –      bincang tentang halusinasi.  

K : “Iya saya masih kenal kok sus”

         “ Iya boleh…”



P : “Kalau boleh tahu apa bapak sering mendengar suara-suara yang tidak jelas?



K :  “ selalu ka dengar suara-suara suster”


P : “Apa yang dikatakan oleh suara- suara itu?

K : “Saya mendengar suara-suara laki-laki yang melarang untuk tidur dan mengancam akan membunuh

P : “Kapan suara-suara itu bapak dengar?”

K : Sore-sore suster


P : “Berapa kali dalam sehari bapak mendengar suara- suara itu?


K : Biasanya 3-4 kali”

P : “Pada saat apa bapak mendengar suara-suara itu?”


K : “Saat baring-baring sendirian”

P : “Apa yang bapak rasakan saat mendengar suara- suara itu?”


K : “Saya membanting barang-barang, mengamuk dan merasa ketakutan

P : “Apa bapak mau saya ajarkan cara mengontrol halusinasi?”


K : “Mau suster”

P : “Cara pertama yaitu dengan cara menghardik yaitu tutup telinga dan katakan saya tidak mau dengar kamu.” Coba bapak praktekkan.

K : Klien mengatakan saya menutup telinga bila mendengar suara-suara dan katakan saya tidak mau dengar kamu. “

P : “Bagus Sekali. Bagaimana kalau latihan ini kita masukkan dalam jadwal kegiatan harian bapak?”


K : “Ya, kasih masuk saja suster”

P : Bagaimana perasaan Bapak setelah berbincang-bincang dengan saya?
K : Senang suster
P : Coba bapak ulangi apa yang kita bicarakan tadi?
K : “Cara menghardik halusinasi, saya  tutup telinga dan mengatakan saya tidak mau dengar kamu”


P : “wah bagus         sekali...!






K :  “Terima kasih ”








P :   “Nanti bapak ingat-ingat lagi apa yang kita bicarakan tadi. 


   

K : “Iya suster”
P  : “Baiklah pak saya         rasa pertemuan         kita kali ini         sudah cukup.
        Bagaimana         kalau besok kita         bertemu lagi         untuk melatih         cara kedua mengontrol halusinasi       yaitu        bercakap-cakap dengan orang lain.
      Bagaimana kalau       kita berbincang –       bancang selama       15 menit? Dan       bagaimana kalau       di teras ini       saja...?

K : “Boleh…!”

P :“Baik pak, silahkan       bapak istirahat,       permisi.

P : Datang      menghampiri      klien sambil      tersenyum


K : Menatap kearah        perawat sambil      tersenyum




P : Bertanya dengan      nada suara yang      bersahabat












K :  Tersenyum kepada suster




P: Kontak mata dipertahankan

K: Mendengarkan apa yang dikatakan oleh perawat


K: Menjawab dengan suara yang jelas

Mendengarkan apa yang dikatakan oleh perawat

Menjawab dengan suara yang jelas






Mendengarkan apa yang dikatakan oleh perawat
Menjawab dengan suara yang jelas

Mendengarkan apa yang dikatakan oleh perawat


Menjawab dengan suara yang jelas


Mendengarkan apa yang dikatakan oleh perawat

Menjawab dengan suara yang jelas


Mendengarkan apa yang dikatakan oleh perawat


Menjawab dengan suara yang jelas









Sambil tersenyum















P : Kontak mata dipertahankan





K : Mengatakan      dengan suara      yang jelas


P : kontak mata      tetap terjaga



K : Tersenyum




P : berbicara dengan      nada suara      bersahabat dan      jelas


K : mengangguk






P: mempertahankan     kontak mata









































K : Menjawab      dengan suara yang      jelas

P : “Senyum,        berjabat tangan







Merasa senang dengan kehadiran perawat dan menjawab salam dengan ramah

















Bersedia berbincang-bincang dengan klien











Menjawab dengan penuh percaya diri





Menjawab dengan penuh percaya diri









Menjawab dengan penuh percaya diri






Menjawab dengan penuh percaya diri






Menjawab dengan penuh percaya diri







Menjawab dengan penuh percaya diri

























Bersedia memasukkan cara menghardik halusinasi dalam jadwal kegiatan harian

Dengan penuh percaya diri









Mengatakan dengan percaya diri











Senang dengan pujian yang diberikan













Bersedia mengikuti saran yang diberikan oleh perawat




Dengan penuh percaya diri bertemu dengan klien









Berharap klien masih ingat dengan perawat dan bersedia berbincang-bincang tentang kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien.













Menanyakan halusinasi klien









Menanyakan isi halusinasi klien










Menanyakan waktu halusinasi klien




Menanyakan frekuensi halusinasi klien






Menanyakan situasi yang menimbulkan halusinasi klien





Menanyakan respon klien terhadap halusinasinya





























Memberikan pujian
Kepada klien atas kemampuan yang dimilikinya



Berharap klien bersedia memasukkan cara menghardik halusinasi ke dalam jadwal kegiatan harian

















Memuji dengan suara yang jelas














Berharap klien bersedia memasukkan cara menghardik halusinasi kedalam jadwal kegiatan harian


Membuat kontrak untuk besok
Menyapa/ memberi salam











Bertanya




















Bertanya










Bertanya











Bertanya





Bertanya








Bertanya







Bertanya










Bertanya




















Memberikan pujian
kepada klien





Mengajak untuk menjadwalkan kegiatan





















Memberi pujian















Mengajak untuk menjadwalkan kegiatan






Membuat kontrak
Memberi salam adalah hal baik dalam memulai sebuah interaksi









Pertanyaan terbuka mendorong pasien untuk mengungkapkan perasaannya
















Untuk mengetahui jenis halusinasi klien









Untuk mengetahui jenis halusinasi klien










Untuk mengetahui waktu halusinasi klien



Untuk mengetahui frekuensi halusinasi klien






Untuk mengetahui situasi yang menimbulkan halusinasi klien




Untuk mengetahui respon klien saat mengalami halusinasi







Untuk mengetahui kesediaan klien untuk berbincang-bincang

















Pujian memberikan motivasi bagi klien untuk melakukan kegiatan dan aspek positif yang dimilikinya

Melatih klien terbiasa melakukan kegiatan terjadwal





















Memberikan motivasi kepada klien untuk melakukan kegiatannya











Mengajak klien terbiasa dengan kegiatan terjadwal






Penting untuk interaksi selanjutnya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar